Gempa Semarang, 33 bangunan mulai retak
Sebanyak 33 bangunan mulai mengalami retak kecil pasca gempa beberapa waktu lalu. Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto.
Elshinta.com - Sebanyak 33 bangunan mulai mengalami retak kecil pasca gempa beberapa waktu lalu. Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto.
Intensitas gempa dengan magnitudo di bawah 4 skala rister menurut Heru berkedalaman dangkal dan memang masih berpotensi sering terjadi.
"Adapun akibat dampak gempa, yakni adanya keretakan sejumlah bangunan namun hanya berupa retakan kecil seukuran rambut. Namun demikian meski retakan kecil jika sering ada goncongan gempa sedangkan bangunan tidak kokoh dikhawatirkan bisa roboh," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Jumat (29/10).
Sedangkan adanya laporan keretakan di salah satu ruangan RSUD Ambarawa Heru membenarkan namun hanya satu ruangan tidak merembet ke ruang lain. "Keretakan di RSUD Ambarawa hanya retak satu ruangan saja," imbuhnya.
Sementara berdasarkan koordinasi dengan BMKG Heru menegaskan, intensitas gempa di wilayah Kabupaten Semarang memang bersifat rutin namun dangkal.
"BPBD Kabupaten Semarang menyiagakan posko pengungsian bagi warga yang sewaktu-waktu belum berani pulang ke rumah karena gempa berskala kecil juga masih sering terjadi," tandasnya.